SELAMAT DATANG DI FORUM LINTAS GENERASI

VISI MISI

Dasar Pemikiran

Atmosfer demokrasi yang berlangsung pada pasca reformasi terasa semakin signifikan. Ketika masyarakat asik mengeksplorasi makna demokrasi, kian terasa bahwa semakin banyak masalah timbul di tengah masayarakat kita. Masalah tersebut tak rundung surut, bahkan kian bertambah seperti: BBM yang mencekik kehidupan rakyat, kelaparan dan busung lapar di mana–mana, teror, bencana alam akibat kurang bijaksananya tindakan aparat pemerintah, konflik politik lokal otonomi daerah, hubungan dengan negara–negara sekitar, ditambah masalah abadi kita membudayanya korupsi, serta tidak habis–habisnya utang kita (IMF).

Akar dari persoalan ini tak lain adalah pupusnya nilai-nilai moral dan budaya bangsa ini di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hukum, ekonomi, dan politik, bukannya berperan sebagai instrumen meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat, melainkan dijadikan komoditi untuk mengejar dan membenarkan kepentingan segelintir orang yang mengatasnamakan kepentingan rakyat. Tragisnya, dengan banyaknya masalah internal bangsa Indonesia itu, kita pun nampaknya tidak menyadari benar apa itu arti Globalisasi dan tantangan yang mengintainya. Tidak adanya kepedulian yang serius terhadap masalah yang dihadapi tersebut, bukan mustahil sewaktu–waktu ia akan berubah menjadi ancaman runtuhnya bangsa dan Negara Kesatuan RI seperti yang terjadi di Uni Soviet dan Chekoslowakia.

Akar dari persoalan dan ancaman bagi bangsa Indonesia di atas adalah disebabkan luputnya pijakan moral dan budaya bangsa di dalam proses pengambilan keputusan dan implementasinya di berbagai bidang. Pada gilirannya hiruk pikuk praktek politik, penegakan hukum, dan pencapaian cita-cita mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan demokratis bergulir tanpa landasan moral dan budaya luhur bangsa Indonesia.
Atas dasar pijakan pemikiran itulah maka Forum Lintas Generasi ini berdiri. Dengan mengemban amanah mulia tersebut, kami selaku orang muda yang peduli terhadap perubahan jaman berusaha untuk terus melakukan berbagai kajian dan edukasi publik guna memberikan roh moral dan budaya dalam mengisi dan memperkuat demokrasi di negeri ini.


Tujuan

Mencerdaskan dan membangun kepribadian bangsa yang berlandaskan roh moral dan budaya di bidang kajian dan edukasi publik: hukum, ekonomi dan politik.

Bentuk Aktivitas dan Kegiatan Forum Lintas Generasi


Kegiatan bulanan

Melakukan dialog tematis dan diskusi dengan tokoh – tokoh masyarakat yang kritis dan memiliki kredibilitas dan integritas tinggi, dari berbagai kalangan, seperti: sipil, militer, budayawan, akademisi, rohaniawan.

Kegiatan tahunan

Melakukan dialog terbuka secara nasional, diberi nama ”Konvensi Forum Lintas Generasi”. Dialog tersebut akan dilaksanakan setiap tanggal 28 Oktober dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda.

Hasil dialog dan diskusi akan dibukukan secara berkala dalam rangka sosialisasi pencerdasan masyarakat.

Selengkapnya...

Kontes seo Eriuqs Spires Healthy Recreation

Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS


BIODATA

Nama :Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS
Lahir : Cirebon, 16 Nopember 1958
Agama : Islam
Isteri: Ir. Pigoselpi Anas
Anak : Sri Minawati, Muthia Ramdhini, Rahmania Kannesia, dan Sylvana Afiati
Ayah : H. Dahuri Ismail
Ibu : Hj. Dasmirah

Jabatan Terakhir


Dosen PS-SPL IPB (Sumberdaya Pesisir dan Lautan)

Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong Royong (2001-2004)

Pendidikan :
•Sarjana Perikanan (Ir) Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor Bidang Ilmu Manajemen Sumberdaya Perairan, 1982
•Magister Sains (MS) dari Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor Bidang Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1986
•Ph.D School for Resources and Environmental Studies Dalhousie University, Halifax, Nova Scotia Canada Bidang Ilmu Ekologi dan Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan, 1991

Karir :

* Kepala Program Pengelolaan Wilayah Pesisir Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Institut Pertanian Bogor, 1992-1995
* Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (Lembaga Penelitian), Institut Pertanian Bogor, 1996-1999
* Pembantu Dekan I (Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor, 1997 -1998
* Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, 1997 – sekarang

* Pembantu Rektor IV Institut Pertanian Bogor, 1998-1999
* Direktur Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan Republik Indonesia, 1999-2001
* Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Gotong Royong, 2001-2004

Penghargaan :

* Dosen Teladan I Tingkat Nasional, 1995
* Indonesian Development Award, 1999

Alamat Kantor : Jalan MT Haryono Kav. 52-53, Jakarta Selatan

Alamat Rumah : Jalan Denpasar Raya C III/19, Kuningan, Jakarta Selatan

BIOGRAFI

Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS. (lahir di Cirebon, Jawa Barat, 16 November 1958) adalah Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Gotong Royong. Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1982 dari Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor dan gelar doktor dari "School for Resources and Environmental Studies Dalhousie University", Halifax, Nova Scotia, Canada pada tahun 1991. Sebelum menjabat menteri, di almamaternya ia memimpin Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Institut Pertanian Bogor (IPB), 1996-1999. Selain itu, sejak 1997 sampai sekarang masih menjabat sebagai Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan Program Pasca Sarjana IPB, yang didirikannya.

Sebagai anak seorang nelayan, perhatian Rokhmin terhadap nelayan dan lautan memang besar. Dari dulu hingga kini, menurut dia, kehidupan nelayan tradisional di pantai utara (Pantura) Pulau Jawa tetap pas-pasan. Pasalnya, jumlah nelayan tak berkurang, sementara sumber daya ikannya terbatas. Pada tahun 1996, jumlah maksimal nelayan di Pantura seharusnya 190 ribu orang, yang ternyata mencapai 300 ribu nelayan.

Rokhmin pun bertekad untuk memperbaikinya. Salah satu bentuk upayanya adalah dengan mendirikan Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan (PKSPL) Institut Pertanian Bogor (IPB). Lalu, ia menyusun buku tentang Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Secara Terpadu. Buku ini dimaksudkan menjadi pedoman, khususnya bagi aparatur daerah agar pihak-pihak terkait memahami potensi sumber daya wilayah pesisir dan lautan di Nusantara.

Tak cuma itu. Rokhmin juga mendirikan dan menjadi ketua Program Studi S2 dan S3 bidang Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan IPB. Program ini merupakan satu-satunya program yang ada di Indonesia, serta keenam di dunia. Selain itu, ia menjadi Ketua Tim Penyusunan Strategi Dasar Pembangunan Kelautan tahun 1997. Tim tersebut merupakan kerja sama antara Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan PKSPL IPB.

Pada 30 November 2006, Rokhmin ditahan kepolisian Indonesia karena terkena kasus pungutan tidak sah (dana "non budgeter") selama menjabat sebagai menteri. Kemudian pada bulan Mei 2007, dalam pengakuan Amien Rais menyatakan bahwa Rokhmin memberinya dana "non budgeter" Departemen Kelautan dan Perikanan pada masa kampanye pemilu 2004, begitu juga dengan calon presiden lainnya.
Selengkapnya...

Kontes seo Eriuqs Spires Healthy Recreation